A Bola Liga - Pelatih teranyar Tottenham Hotspur Andre Villas-Boas menegaskan bahwa Rafael van der Vaart akan menjadi bagian dari rencana besarnya bersama Spurs untuk menjalani musim kompetisi baru. Untuk itu pelatih asal Portugal itu akan berusaha keras untuk mempertahankan Van der Vaart di White Hart Lane.
Pernyataan ini dilontarkan Villas-Boas menyusul spekulasi kepergiaan Van der Vaart. Belakangan nama gelandang impresif tim nasional Belanda itu dikabarkan tengah diincar klub asal Jerman, Hamburg SV pada bursa transfer musim panas ini. Terlebih belum lama diplot sebagai pelatih Villas-Boas melakukan perekrutan gelandang Islandia Gylfi Sigurdsson dari Swansea.
Namun, AVB tidak ingin melepasnya, karena gelandang Timnas Belanda di Euro 2012 lalu ini sangat memiliki peran penting di klub. Villas-Boas bertekad ingin mempertahankan van der Vaart. Berbeda dengan apa yang dilakukan AVB terhadap Luka Modric, di mana pelatih berpaspor Portugal tersebut enggan mempertahankannya.
“Mengenai van der Vaart, saya benar-benar mengandalkannya. Situasi ini berbeda dari Luka Modric, karena dia sudah diincar berbagai klub berbeda selama dua musim terakhir dan terus berlanjut hingga sekarang. Kami harus mementingkan kepentingan klub, dan itu tergantung pada keputusan chairman," ungkap AVB.
Sunday, July 15, 2012
Thursday, May 10, 2012
A Bola Liga - Ljajic : Tidak Ada Maaf Buat Rossi
A Bola Liga - Gelandang Fiorentina Adem Ljajic membantah dirinya mengintimidasi pelatih Delio Rossi, yang telah dipecat, sehingga mengakibatkan keributan di bangku cadangan akhir pekan silam.
Ljajic diketahui sempat jadi korban pemukulan sang pelatih saat ditarik keluar dalam laga Fiorentina kontra Novara, 2 Mei lalu. Dalam insiden tersebut, Ljajic dikabarkan melontarkan umpatan kepada Rossi saat menuju bench pemain, sehingga membuat sang pelatih berang hilang lepas kontrol.
"Saya tidak menghina pelatih. Jika tayangan di TV menunjukkan saya melakukannya maka saya akan keluar dari sepakbola. Rossi menyerang saya lebih dari satu kali sambil mengatakan ‘Kamu Kotoran, saya akan membunuhmu’,” cerita Ljajic.
"Saat itulah saya merespon kepadanya dalam bahasa Serbia dan saya tidak memujinya."
Setelah kejadian tersebut, Rossi memang langsung meminta maaf kepada klub, fans dan juga Ljajic. Mantan pelatih Lazio ini mengaku lepas kontrol karena dihina oleh Ljajic. Mendengar hal ini, Ljajic tambah kecewa dengan sang pelatih yang dinilainya berbohong.
"Saya tidak dapat memaafkannya. Dia mencoba memukul saya ketika saya tidak dapat mempertahankan diri sendiri. Saya punya saudara sepupu berusia 10 tahun di Serbia dan dia selalu melihat dari TV ketika saya bermain. Dan insiden tersebut membuatnya syok,” imbuhnya.
“Saya keluar lapangan dan saya memberi pelatih tepuk tangan, saya memberinya jempol dan mengatakan dalam bahasa Italia 'Anda luar biasa, anda sangat bagus!"
“Saya akui saya melakukan kesalahan, tapi tidak mengira aka menerima reaksi seperti ini. Saya ingin orang mempelajari rekaman video, hingga mereka bisa membaca gerak mulut saya,” tantangnya.
“Orang-orang mulai mengatakan bahwa saya menghina ibunya yang sudah meninggal, bahwa saya berbicara mengenai anaknya yang cacat dan saya tidak melakukannya."
Setelah kasus pemukulan ini, masa depan Ljajic di Fiorentina kabarnya tengah tercancam. Dia kabarnya bakal bernasib sama seperti Rossi . Namun, Ljajic berharap dirinya dipertahankan karena dia merasa tidak bersalah.
Ljajic diketahui sempat jadi korban pemukulan sang pelatih saat ditarik keluar dalam laga Fiorentina kontra Novara, 2 Mei lalu. Dalam insiden tersebut, Ljajic dikabarkan melontarkan umpatan kepada Rossi saat menuju bench pemain, sehingga membuat sang pelatih berang hilang lepas kontrol.
"Saya tidak menghina pelatih. Jika tayangan di TV menunjukkan saya melakukannya maka saya akan keluar dari sepakbola. Rossi menyerang saya lebih dari satu kali sambil mengatakan ‘Kamu Kotoran, saya akan membunuhmu’,” cerita Ljajic.
"Saat itulah saya merespon kepadanya dalam bahasa Serbia dan saya tidak memujinya."
Setelah kejadian tersebut, Rossi memang langsung meminta maaf kepada klub, fans dan juga Ljajic. Mantan pelatih Lazio ini mengaku lepas kontrol karena dihina oleh Ljajic. Mendengar hal ini, Ljajic tambah kecewa dengan sang pelatih yang dinilainya berbohong.
"Saya tidak dapat memaafkannya. Dia mencoba memukul saya ketika saya tidak dapat mempertahankan diri sendiri. Saya punya saudara sepupu berusia 10 tahun di Serbia dan dia selalu melihat dari TV ketika saya bermain. Dan insiden tersebut membuatnya syok,” imbuhnya.
“Saya keluar lapangan dan saya memberi pelatih tepuk tangan, saya memberinya jempol dan mengatakan dalam bahasa Italia 'Anda luar biasa, anda sangat bagus!"
“Saya akui saya melakukan kesalahan, tapi tidak mengira aka menerima reaksi seperti ini. Saya ingin orang mempelajari rekaman video, hingga mereka bisa membaca gerak mulut saya,” tantangnya.
“Orang-orang mulai mengatakan bahwa saya menghina ibunya yang sudah meninggal, bahwa saya berbicara mengenai anaknya yang cacat dan saya tidak melakukannya."
Setelah kasus pemukulan ini, masa depan Ljajic di Fiorentina kabarnya tengah tercancam. Dia kabarnya bakal bernasib sama seperti Rossi . Namun, Ljajic berharap dirinya dipertahankan karena dia merasa tidak bersalah.
Wednesday, March 28, 2012
A Bola Liga - Van Bommel Pertimbangkan Untuk Kembali Ke PSV
A Bola Liga - Pemain tengah AC Milan, Mark van Bommel, mengisyaratkan bahwa dirinya tidak menutup peluang kembali memperkuat PSV Eindhoven musim depan. Agen Mino Raiola sebelumnya menyatakan Van Bommel siap bertahan di San Siro. Sebagai alternatif, Van Bommel siap kembali ke klub yang pernah dibelanya antara 1999 dan 2005.
Pemain berusia 34 tahun itu memang sedang mempertimbangkan klub baru mana yang akan menjadi tujuannya setelah Milan tidak akan menangani perpanjangan kontrak sebelum akhir musim.Van Bommel tengah menunggu kepastian masa depan seiring dengan berakhirnya kontrak di Milan musim panas nanti.
"Saya sudah memiliki beberapa pilihan, tapi bagi saya hanya ada dua pilihan yang serius, AC Milan dan PSV. Berapa besar peluang saya kembali? Iya, ada peluang untuk itu," ujar Van Bommel.
Awal pekan ini agen Van Bommel mengakui bahwa pemain tengah itu bersedia dengan gaji yang lebih kecil untuk kembali ke Stadion Philips. Van Bommel bergabung dengan Milan pada Januari 2011 dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan Bayern Muenchen berakhir.
Pemain berusia 34 tahun itu memang sedang mempertimbangkan klub baru mana yang akan menjadi tujuannya setelah Milan tidak akan menangani perpanjangan kontrak sebelum akhir musim.Van Bommel tengah menunggu kepastian masa depan seiring dengan berakhirnya kontrak di Milan musim panas nanti.
"Saya sudah memiliki beberapa pilihan, tapi bagi saya hanya ada dua pilihan yang serius, AC Milan dan PSV. Berapa besar peluang saya kembali? Iya, ada peluang untuk itu," ujar Van Bommel.
Awal pekan ini agen Van Bommel mengakui bahwa pemain tengah itu bersedia dengan gaji yang lebih kecil untuk kembali ke Stadion Philips. Van Bommel bergabung dengan Milan pada Januari 2011 dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan Bayern Muenchen berakhir.
Monday, March 5, 2012
A Bola Liga - Adriano Galliani Tertarik Untuk Datangkan Van Persie
A Bola Liga - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, menyatakan sangat ingin mendatangkan Robin van Persie dari Arsenal pada akhir musim 2011/12. Namun Galliani mengakui tidak semua impian itu bisa menjadi kenyataan.
Pengusaha berusia 67 tahun itu mengutarakan ketertarikannya pada Van Persie tersebut sehari menjelang laga antara Milan versus Arsenal di leg kedua babak 16 besar Liga Champion.
"Memang tidak semua impian itu bisa terwujud menjadi kenyataan," kata Galliani seputar impiannya untuk membawa van Persie.
Di sisi lain, Galliani merasa sudah cukup puas dengan keradaan Zlatan Ibrahimovic di klubnya. Ia yakin pemain ini memiliki kelayakan untuk merebut gelar pemain terbaik FIFA.
"Saya akan bahagia jika Ibra berhasil memenangi Ballon d'Or. Walau demikian, untuk bisa memenangi penghargaan tersebut juga dibutuhkan pencapaian klub yang luar biasa," ujar tangan kanan Silvio Berlusconi itu.
"Jika dia bisa memenangkan Liga Champions atau Piala Dunia, Ibra cepat atau lambat akan bisa memenangkan penghargaan ini."
Pengusaha berusia 67 tahun itu mengutarakan ketertarikannya pada Van Persie tersebut sehari menjelang laga antara Milan versus Arsenal di leg kedua babak 16 besar Liga Champion.
"Memang tidak semua impian itu bisa terwujud menjadi kenyataan," kata Galliani seputar impiannya untuk membawa van Persie.
Di sisi lain, Galliani merasa sudah cukup puas dengan keradaan Zlatan Ibrahimovic di klubnya. Ia yakin pemain ini memiliki kelayakan untuk merebut gelar pemain terbaik FIFA.
"Saya akan bahagia jika Ibra berhasil memenangi Ballon d'Or. Walau demikian, untuk bisa memenangi penghargaan tersebut juga dibutuhkan pencapaian klub yang luar biasa," ujar tangan kanan Silvio Berlusconi itu.
"Jika dia bisa memenangkan Liga Champions atau Piala Dunia, Ibra cepat atau lambat akan bisa memenangkan penghargaan ini."
Friday, February 10, 2012
A BOLA LIGA - Sir Alex Ferguson Dukung Redknapp Jadi Pelatih Timnas Inggris
A BOLA LIGA - Setelah Fabio Capello meninggalkan kursi pelatih timnas Inggris, Sir Alex Ferguson menilai pelatih yang bisa menggantikan pria Italia itu hanyalah pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp.
Redknapp, merupakan kandidat favorit untuk menggantikan Capello menyusul pengunduran diri pria Italia tersebut, yang merupakan bentuk protesnya terhadap keputusan pencopotan ban kapten Inggris dari lengan John Terry.
"Tak diragukan lagi, Redknapp adalah orang terbaik. Pers telah memutuskan, Harry adalah sosok yang paling tepat," ujar Ferguson.
"Ia punya pengalaman dan kepribadian dan pengetahuan mengenai permainan ini. Ia sudah mengubah keberuntungan setiap klub yang pernah ia pimpin," puji Fergie mengenai rivalnya dalam perebutan gelar juara Liga Premier Inggris musim ini.
"Ia adalah pilihan tepat. Anda sebaiknya berusaha untuk mendapatkan sosok terbaik dengan kualitas terbaik."
Ferguson juga menilai siapa pun yang menangani Inggris kelak harus orang yang sangat berpengalaman di bidangnya.
Redknapp, merupakan kandidat favorit untuk menggantikan Capello menyusul pengunduran diri pria Italia tersebut, yang merupakan bentuk protesnya terhadap keputusan pencopotan ban kapten Inggris dari lengan John Terry.
"Tak diragukan lagi, Redknapp adalah orang terbaik. Pers telah memutuskan, Harry adalah sosok yang paling tepat," ujar Ferguson.
"Ia punya pengalaman dan kepribadian dan pengetahuan mengenai permainan ini. Ia sudah mengubah keberuntungan setiap klub yang pernah ia pimpin," puji Fergie mengenai rivalnya dalam perebutan gelar juara Liga Premier Inggris musim ini.
"Ia adalah pilihan tepat. Anda sebaiknya berusaha untuk mendapatkan sosok terbaik dengan kualitas terbaik."
Ferguson juga menilai siapa pun yang menangani Inggris kelak harus orang yang sangat berpengalaman di bidangnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)